Thursday, April 16, 2009

Mengampuni Dan Melupakan


"Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain” (1 Tes 5:13)…… satu firman Tuhan yang mempunyai pengertian cukup dalam. Bila kita merenung lebih dalam arti firman ini, sebenarnya bukan untuk kepentingan Tuhan melainkan untuk kepentingan kita sendiri. Tuhan hendak mengajarkan pada kita umatNya, agar hati kita terbuka untuk membiarkan kasih pengampunan Allah terus mengalir dalam hidup pribadi kita seperti sungai yang tak pernah kering.

Tidak semudah mengatakannya dan melaksanakannya, karena siapapun yang terluka hatinya pasti akan mempunyai perasaan marah, sakit hati, dendam, benci, kecewa, dll. Bagaimana kita mampu mengatasi semua perasaan itu kalau selalu mengingat bagaimana seseorang telah mengecewakan dan menyakiti hati kita??? Apa yang harus dilakukan untuk memaafkannya dan melupakannya???

Di saat menangis karena hati terluka, bisakah kita menahan emosi untuk tidak meluapkannya pada orang yang menyakiti hati kita?. Hati bisa kita umpamakan seperti gelas kaca yang harus selalu dijaga, dipegang hati-hati agar tidak jatuh dan pecah. Tetapi bila gelas kaca itu jatuh dan pecah….mungkin perlu usaha ekstra untuk mengumpulkan pecahannya dan memperbaikinya kembali dengan segala cara agar terlihat sempurna. Sahabat, sesempurna apapun usaha yang kita lakukan untuk mengembalikan gelas itu utuh kembali, pasti akan tetap terlihat bekas-bekas keretakan yang ada, dan tidak akan pernah kembali utuh dan indah.

Biarlah kita senantiasa berdoa dan mengucap syukur dalam segala keadaan, ”Terima kasih Tuhan, dalam segala perkara aku tahu Engkau memberikan yang terbaik.” Dalam hal ini Allah dapat memanfaatkan kondisi apapun untuk mendewasakan iman kita, dan mendatangkan kebaikan bagi mereka yang dikasihiNya. Tidak mudah untuk Sebenarnya, banyak sekali alasannya mengapa dalam kehidupan ini jangan ada lagi kebencian dan dendam. Mengapa? KARENA kebencian dan dendam akan menjadi menghalangi kita menerima hal-hal baik dari Allah.

Kebencian dan dendam akan menghalangi kita untuk merasakan kasih Allah dan secara tidak langsung mengizinkan iblis untuk merampas damai sejahtera dan sukacita dalam hidup kita pribadi. Lepaskanlah pengampunan, lepaskan beban itu dari hati dan serahkanlah kepada Tuhan, biarkan dia yang berurusan dengan Tuhan sendiri. Mungkin keadaan sekarang sedang terjadi dalam hidup kita. Orang mentertawakan keadaan kita. Karena kita tidak tahu dan tidak semua teman adalah teman sejati, mungkin dia adalah musuh yang sebenarnya, dimana dia tersenyum manis didepan namun menusuk kita dari belakang.

Mengampuni dan melupakan merupakan bagian yang tak terpisahan. Pertimbangkanlah sungguh-sungguh keputusan yang kamu ambil hari ini, karena yang bertanggung jawab atas hari esok kita adalah keputusan kita hari ini. Memang tidak ada orang normal yang dendam terhadap hal sepele. Setiap perkara yang menimbulkan dendam, pasti merupakan perkara yang menyakitkan hati.

Mungkin kejadian yang kita alami saat ini, tidak yang seperti kita harapkan. Mungkin orang-orang yang ada disekitar kita telah melakukan sesuatu yang sangat mengecewakan. Namun, jika kita dapat merasakan kasih pengampunan Allah, maka tak ada yang dapat menghalangi berkat Allah untuk kita. Hanya cinta saja Allah yang sempurna, tidaklah sia-sia bila kita mencintaiNYa karena Allah itu setia dan tidak akan pernah mengecewakan.

Tidak sedikit yang mengatakan, "Pengampunan bisa menjadikanmu bodoh." Bagaimana pendapatmu mengenai kata-kata ini ????

4 comments:

  1. mengampuni dan melupakan itu bisa dikatakan sebagai bagian terberat dalam mengikuti Yesus; "Kasihilah musuhmu seperti mengasihi dirimu sendiri" itu nggak akan terjadi tanpa pengampunan...Saya senang sekali ada blog yg mengulas hal ini, saat ini sayapun sedang terus-menerus berusaha mengampuni...tapi susahnyaaa minta ampunnn...sedikit demi sedikit mulai bisa sih, dan benar sekali bahwa setelah belajar mengampuni saya mulai merasa betul2 dikasihi Tuhan Yesus, rasanya seperti sedang jatuh cinta hehehe...

    ReplyDelete
  2. mengampuni dan melupakan adalah dua hal yang paling sulit untuk dilakukan, terlebih mengampuni orang2 dekat kita (keluarga, sahabat)... tapi denga pertolonganNya dan kemauan keras untuk belajar pasti kita bisa mengampuni dan memaafkan!!!
    Saat ini pun, saya juga sedang belajar untuk mengampuni dan memaafkan sahabat saya.
    GB Us

    ReplyDelete
  3. Mengampuni dan melupakan adalah dua hal yang sangat sulit untuk dilakukan, terlebih terhadap orang yg dekat dengan kita (keluarga, sahabat),tapi dengan belajar untuk hal tersebut dan dengan pertolonganNya,saya yakin,kita pasti bisa melakukan nya.
    Saat ini pun, saya juga masih belajar untuk mengampuni dan melupakan, walau susah, tapi ku yakin ku pasti bisa, di dalam nama Tuhan Yesus. Amin!!

    ReplyDelete
  4. Tuhan ajarkan aku untuk mengampuni seseorang yang sudah sangat amat menyakiti hatiku.....aku mohon dan yakin dengan kekuatan dr Tuhan aku pasti bisa....Tuhanlah kekuatan dan tempatku berlindung...sumber penghiburan....Amin

    ReplyDelete